Foto: Alfan Rahadi |
Ada dua event Parade Film Malang #3 yang mengetengahkan noise sebagai temanya. Pertama adalah Visual Disaster Harmony, sebuah persembahan dari Malang Sub Noise dan Parade Film Malang dan kemudian Pop Gallery di Raos Gallery Batu bersama Askara Kolektif dengan pemutaran film Bising sekaligus showcase. Visual Disaster Harmony ini adalah kegiatan merespon film pendek dengan noise, layaknya melihat film bisu di jaman dahulu dengan iringan musik live tapi kali ini yang mengiringi non melodi atau noise.
Foto: Alfan Rahadi |
Ada enam performer dan enam film yang akan ditampilkan yaitu Bergegas Mati dengan film "A Page Of Madness" karya Teinosuke Kinugasa, Pemuda Anti Depresan dengan film "Berkubang" karya Gilang Haedar, Uhyeah dengan "Dara" film karya Mo Brothers, Womboom dengan "Sandekala" karya Amriy Ramadhan, Donny Hendrawan feat Fiansukun dengan "The Statement"and "Repetisi" karya Otong Shaman dan terakhir Sarajevo dengan "Black Journey" film karya Astu Prasidya.
Konsep ini terbukti membuat beberapa film eksperimental, absurd new wave, asian horror maupun slasher horror yang diketengahkan menjadi lebih vivid. Tingkat horror dari film – film yang disajikan pun mulai menjadi bertambah, terlebih yang biasanya jumpscare moment dengan musik default sudah menakutkan kini menjadi terasa mengancam dan trenyuh.
0 komentar