Mari rayakan bulan film nasional dengan caramu

Reportase PARADE FILM MALANG x Gubuk Baca Lentera Negeri - Desa Sukolilo, Jabung

by - Maret 29, 2018




Reportase: Gaharu Jabal
Editor: Alfan

Ini adalah event terakhir dari minggu keempat Parade Film Malang #3. Bertempat di Balai Desa Sukolilo, Jabung, Parade Film Malang dan Gubuk Baca Lentera Negeri (GBLN) mempersembahkan: Layer Tancepan dan Sinau Bareng Film Pendek. Sebelum dimulai, acara ini pertama dibuka dengan Tari Wayang Topeng Jabung, dari Kampung Putuk Pasukan Gunung Sari. Kemudian Tari Nirmala persembahan dari anak-anak Gubuk Baca Gang Tatto, lalu Tari Egrang persembahan Anak Alam.


Sungguh sebuah pemandangan yang membanggakan, selain film, memang warga masyarakat kita mulai dari dewasa, anak muda hingga anak-anak harus mengangkat budayanya sendiri. Setelah tari - tarian pembukaan, pemutaran pun dimulai dengan daftar film yaitu Darmuji 86 (Animasi, Hafidz Azro'i, 2017), Jumprit Singit (Short, Mahesa Desaga, 2012) dan Ayo Main! (Short, Bambang KM, 2017)

Kemudian dilanjutkan oleh workshop dari Forum Animasi Malang dan Workshop Film Pendek Keluarga Gondrong. Setelah usai workshop maka diteruskan kembali pemutaran yaitu film Tinuk (Short, Aprillingga Dani, 2015)  dan Ombak Asmara (Short, George Cornelis Ferns, 2014)

Terlihat antusiasme yang sangat tinggi dari warga yang berkumpul di Balai Desa Sukolilo, terhitung sekitar 80 orang masyarakat desa dan sekitarnya yang menonton film hingga tarian budaya yang disuguhkan perwakilan beberapa Gubuk Baca di Jabung. Dengan alternatif hiburan tontonan edukasi khususnya anak muda disana pun sangat tertarik dan interest untuk belajar atau sinau bareng mengenai film animasi dan produksi film pendek. Tidak hanya muncul di event – event tahunan ini saja, harapannya, kesenian budaya lokal dan juga workshop film juga harus dikenalkan di sekolahan.




Dengan adanya Parade Film Ini diharapkan terjadi kegiatan berbagi pengetahuan dan pendampingan anak-anak di Gubuk-Gubuk yang berkelanjutan sehingga nantinya dapat memproduksi karya film sendiri untuk mengangkat kearifan lokalnya, yang terkait dengan Budaya, geografis, aktifitas dan lain sebagainya.

Adapaun beberapa pihak yang telah hadir antara lain: GUSDURian MLG, dari civitas akademika kampus yang sedang pengabdian di Jabung yaitu dari UM Fakultas Ilmu Keolahragaan jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Anak Alam, Kampung Puring , Gubuk Baca Gang Tatto, Bhineka Tunggal ika, Gubuk Baca Loka Jaya, Gubuk Baca Ekalaya, Gubuk Sufi, dan berbagai Karang Taruna Desa dari Sukolilo, Kemantren, Argosari, Sidomulyo dll.

Setelah event ini usai, Sam Icroel dari GBLN pun berpesan, bahwa masyarakat harus mengangkat akan potensi budayanya sendiri. Kemudian rangkaian acara terakhir yaitu penutup berupa Tari Sufi (Gubuk Sufi)  dengan Iringan Karinding



You May Also Like

0 komentar