Mari rayakan bulan film nasional dengan caramu

Menikmati Film dan Musik dalam "Film dan Musik" Legipait Dua

by - April 02, 2018



Reportase: Loudy
Editor: Alfan Rahadi

Legipait 2 dalam momen Parade Film Malang #3 ini kembali menggelar acara bertema film dan musik. Kali ini bertajuk FILM DAN MUSIK yaitu sebuah acara Pemutaran film disertai penampilan band indie kota Malang yaitu Coldiac. Diadakan tanggal 21 Maret, Film Dan Musik memutarkan film Sowan karya Rendra, Ombak Asmara karya George Cornelis Ferns, Gamelan Noise oleh Andra Fembriarta, AKDP (Antar Kota Dalam Propinsi) oleh Eka Wahyu Primadani.

Sowan adalah film yang bercerita tentang seorang pengendara motor yang berkeliling pelosok desa Malang. Saat ia berkelana, ia menemukan dan mendengar berbagai isu agrikultural terkini dan konflik diantara petani, pengepul dan pedagang pasar. Film ini juga memenangi kompetisi 5 minute video challenge Singtel. Ombak Asmara merupakan hasil karya seni tugas akhir karya George Cornelis Ferns dari ISI Yogyakarta yang menerapkan bentuk dokumenter potret dengan pendekatan gaya observational. Karya ini mengetengahkan mengenai obyek wahana permainan “Ombak Asmara”, di dalam permainan tersebut terdapat subjek-subjek yang kisah hidupnya menarik untuk diangkat ke dalam cerita dokumenter. Gamelan Noise adalah film karya Danif Pradana dan Andra Fembriarto produksi 2011. 
Mengetengahkan Danif sebagai seorang noise artist yang dikenal lewat Khuruksetra dan Kalimayat menjawab tantangan dari seorang sutradara indie, Carlos de Great. Dengan satu set gamelan dan sebuah konsep gila yang hendak menjiplak nuansa Perang Dunia II, Daneef membuat sebuah pertunjukkan yang memukau. Terakhir film AKDP, Antar Kota Dalam Propinsi karya Eka Wahyu Primadani mahasiswa ISI Yogyakarta, dengan format FTV, “AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi)” menggunakan latar belakang dunia bus antar kota. Persaingan dan beratnya mencari uang di jalan raya disatukan dengan logika percintaan warga terminal. Cinta segitiga menjadi konflik utama dalam film ini.

Walaupun dengan lineup film yang merupakan kelas juara festival dan penampil band yang sering menghiasi festival – festival di Malang acara ini ternyata hanya dihadiri total oleh 34 orang pada awalnya. Namun semakin malam ternyata pengunjung semakin ramai. Antusiasme penonton saat Coldiac main terlihat saat mereka bisa sing along. Saat pemutaran film AKDP, penonton larut dalam keasyikan film ini, karena format komedinya yang juga menjadi daya tarik film ini. Tema yang dekat dengan kesemengangkat kehidupan kenek yang berdomisili di jawa timur dan kisah asmaranya membuat penonton terbahak bahak.

You May Also Like

0 komentar